PPG Prajabatan PGPAUD UAD melakukan kuliah bersama praktisi
Dokumentasi pemaparan materi oleh Nuwuningsih M.Pd
Yogyakarta – 23 Desember 2022 Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan PGPAUD UAD melaksanakan kuliah praktisi bersama Nuwuningsih M.Pd. selaku Kepala KB/TK Srawung Bocah. Kuliah ini bertempat di ruang PPG (5.1.101 A) Kampus 5, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Perkuliahan ini berisikan materi mengenai Pembelajaran inklusi anak berkebutuhan khusus Srawung Bocah. Lembaga srawung bocah berdiri pada 2 Januari 2019, beralamat di Sumberan, dengan akreditasi A, dan menggunakan kurikulum 2013, kurikulum merdeka, kurikulum modifikasi. Serta memiliki 12 orang tenaga kependidikan dan 44 siswa yang diantaranya 13 anak mengalami Berkebutuhan Khusus.
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus yang berada di PAUD Inklusi Srawung Bocah diantaranya autis, gangguan motorik kasar, ADD, gangguan bicara, gangguan emosi, gangguan pro sosial. Beliau juga menyampaikan prosedur intervensi calon peserta didik KB/TK Srawung Bocah. Tahap pertama yaitu melakukan asessmen data awal anak baik itu latar belakang anak maupun latar belakang perkembangan anak.
Selanjutnya berdasarkan hasil data awal, jika anak diindikasi mengalami Berkebutuhan Khusus maka perlu dirujuk melalui screening dan asessmen yang dilakukan oleh psikolog. Kemudian calon peserta didik berkebutuhan khusus akan di bagi menjadi tiga kelas sesuai dengan kondisinya yaitu kelas reguler, kelas PDBK reguler dan kelas bridging.
Dokumentasi foto bersama
Anak Berkebutuhan Khusus sendiri dibagi menjadi 2 kategori, yakni temporer dan permanen. Temporer dapat dicontohkan seperti anak yang mengalami tantrum sedangkan permanen dapat dicontohkan seperti Down Syndrome Metode yang digunakan ialah metode loovas / ABA metode yang bertujuan untuk membentuk kemampuan sosial yang bermanfaat untuk mengurangi atau menghilangkan hak-hal yang bermasalah. Serta humanistik merupakan salah satu pendekatan yang menekankan kehendak bebas, pertumbuhan pribadi, kegembiraan, kemampuan untuk pulih kembali setelah mengalami ketidakbahagiaan, serta keberhasilan dalam merealisasikan potensi manusia.
