Prodi PGPAUD Menyelenggarakan Kuliah Umum “Stimulasi Pembelajaran Anak Usia Dini Sesuai Tahap Perkembangan”
Yogyakarta-02 Oktober 2023. Bertempat di Amphitarium lantai 9 Kampus IV UAD, Prodi PG PAUD menyelenggarakan kegiatan kuliah umum yang mengangkat tema “Stimulasi Pembelajaran Anak Usia Dini Sesuai Tahap Perkembangan” dengan menghadirkan pembicara Okina fitriani, S.Psi., M.A., Psikolog (Psychologist, HR Consultant), Risty Justicia, M.Pd (Dosen PG PAUD UPI Purwakarta), dan Avanti Vera Risti P, M.Pd (Dosen PG PAUD UAD). Acara tersebut dipandu oleh Dewi Eko Wati, M.Psi, Psikolog (Dosen PG PAUD UAD) pada sesi pertama dan Intan Puspitasasi, S.Psi., M.A (Dosen PG PAUD UAD) pada sesi kedua. Dr. Suyatno, M.Pd.I. (Wakil Dekan FKIP Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan) memberikan sambutan sekaligus membuka acara yang dihadiri oleh segenap dosen, tendik, tamu undangan, keluarga besar PG PAUD UPI Purwakarta, beserta seluruh mahasiswa aktif PG PAUD UAD dari semester awal hingga akhir. Penandatanganan MOU oleh Kaprodi PG PAUD UAD dan Kaprodi PG PAUD UPI Purwakarta menjadi simbol peresmian kerja sama antar kedua universitas.
Pada sesi pertama, narasumber memaparkan bahwa seorang anak lahir bukan seperti kertas putih, mereka lahir sudah memiliki potensi yang baik dalam dirinya. Maka orang tua hendaknya menjadi teladan yang baik untuk anak, dan memberikan kesempatan pada anak untuk berkembang. Memberi kesempatan pada poses tumbuh kembang anak hendaknya sesuai dengan dengan minat, kemampuan, dan kekuatan mereka.
Pada sesi kedua, menurut narasumber pertama untuk mendukung kemampuan anak dalam berkembang, maka pembelajaran berdiferensiasi menjadi suatu strategi yang tepat.
Narasumber kedua memaparkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi pada anak usia dini bisa diaplikasikan dengan mengimplementasikan STEAM. Menurut narasumber, STEAM dalam pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan pengalaman belajar yang beragam, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran konstekstual. Maka untuk menerapkan STEAM yang baik hendaknya guru memiliki kemampuan abad 21 yakni Critical Thinking, Communnication, Creative Thinking, dan Collaboration untuk mendorong kreativitas dan inovasi anak. Dengan mengaplikassikan STEAM (Science Technology Engineering Art Math) dalam pembelajaran brarti telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. (Kn–Vn)